Keuntungan adalah bagi yang berani menanggung RESIKO

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Keuntungan adalah imbalan atas kerugian.'" (HR. Abu Daud no. 3510, An Nasai no. 4490, Tirmidzi no. 1285, Ibnu Majah no. 2243 dan Ahmad 6: 237. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Bersikaplah Wara'

“Keutamaan menuntut ilmu itu lebih dari keutamaan banyak ibadah. Dan sebaik-baik agama kalian adalah sifat wara’” (HR. Ath Thobroni dalam Al Awsath, Al Bazzar dengan sanad yang hasan. Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib 68 mengatakan bahwa hadits ini shahih lighoirihi)."

Rasa Takut Berbuah Taat

“Oleh sebab itu berikanlah peringatan karena peringatan itu bermanfaat, orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran, dan orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya. (Yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka)” (QS. Al A’laa: 9-12).”

Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus)

“Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: LAA ILAAHA ILLAA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINAZH ZHAALIMIIN (Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk diantara orang-orang yang berbuat aniaya). Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah melainkan Allah kabulkan baginya.” (HR. Tirmidzi no. 3505. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Waktu laksana Pedang

Jika kita tidak mampu memanfaatkannnya, waktu sendiri yang akan menebas kita. Semangatlah dalam memanfaatkan waktu luang Anda dalam kebaikan, bukan dalam maksiat. Karena jika kita tidak disibukkan dalam kebaikan, tentu kita akan beralih pada hal-hal yang sia-sia yang tidak ada manfaat..

Pages

Minggu, 08 April 2012

3 Strategi Bisnis Masa Kini

Ada 3 Jenis Strategi Dalam Bisnis Masa Kini Yaitu:

1. Frontal Strategy
Strategi bisnis ini bertempur secara berhadapan langsung dengan pesaing bisnis dengan cara yang sama, ditempat yang sama, dan waktu sama. Biasanya dijalankan oleh perusahaan bermarket leader. Jadi strategi ini kita berhadapan langsung dengan pesaing bisnis sehingga mereka sadar bahwa kita adalah pesaing.

2. Guerrilla Strategy (Gerilya)
Adalah strategi dengan cara bersembunyi dengan cara yang tidak biasa dan tidak terduga, ditempat yang tidak terduga, dan diwaktu yang tidak terduga. Biasanya dijalankan oleh perusahaan kecil atau perusahaan yang baru.

3. Franking Strategy (Mengapit)
Adalah strategi dengan cara mengapit atau menciptakan produk yang sama namun tidak sejenis. Misalkan sebuah pangsa pasar telah dipenuhi oleh sebuah koran umum sehingga dengan strategi franking para marketer menciptakan produk koran namun lebih spesialis misalnya koran politik, koran wanita, koran ibu dan anak, dan lain sebagainya, inilah strategi mengapit produk pesaingnya.

Frontal strategy dilakukan oleh perusahaan besar dengan persepsi yang telah baik. Bagimana membuat produk bisa membuat daya saing dengan persepsinya baca artikel sebelumnya yang berjudul: Persepsi Produk Yang Baik Meningkatkan Daya Saing . Kenapa berani? Tentu saja mereka berani karena mereka telah terlebih dahulu menguasai market. Sebuah contoh kasus, dalam persaingan bisnis Perusahaan besar menjual produk dengan hadiah mobil seharga 500 juta. Pesaingnya memperhatikan dengan keuangannya membuat hadiah 100 juta namun karena perusahaannya lebih kecil maka pesaingnya tidak boleh memberikan hadiah yang sama. Maka pesaingnya memberikan hadiahnya ke dalam bentuk Rumah. Kenapa rumah? Pesaing bisnis ini memperhatikan kelebihan dan kelemahan yang dimilikinya, Pertama kalah dalam hal keuangan maka Rumah harga 100 juta terasa lebih murah, Mobil memerlukan sebuah garasi dan garasi adanya ada di sebuah rumah, biaya perawatan mobil mahal dan harga mobil akan menyusut sedangkan rumah merupakan investasi sehingga harganya akan terus meningkat. Selanjutnya apa yang terjadi jika perusahaan besar mengetahui taktik pesaingnya, maka hadiah mobil akan digantinya menjadi hadiah Rumah namun yang harganya 500juta. Mengapa? Karena perusahaan besar akan melakukan strategi frontal kepada pesaingnya karena merasa telah mempunyai persepsi yang baik. Apapun strategi yang dilakukan perusahaan besar biasanya menghadapi dengan cara frontal.

Untuk itu sebaiknya perusahaan kecil melakukan Strategi Gerilya, yaitu menunggu pesaingnya sampai selesai melakukan promosi dan pengundian hadiah. Perusahaan kecil kemudian mempelajari kelemahan perusahaan besar tersebut kemudian masuk ke dalam dengan membuat promosi yang hasilnya bisa mengobati kekecewaan konsumen perusahaan besar untuk berpindah ke produknya.

Materi Kewirausahaan oleh Erhans A.

Jumat, 06 April 2012

Persepsi Produk Yang Baik Meningkatkan Daya Saing

Kualitas produk bukanlah satu-satunya faktor penentu persaingan kemenangan antar produk, tetapi lebih ditentukan oleh produk yang memiliki persepsi baik. Misalnya sebuah Restoran memiliki kualitas makanan Enak Sekali belum tentu menang bersaing dengan sebuah Restoran yang memiliki kualitas makanan Cukup Enak karena konsumen tidak akan masuk ke dalam sebuah Restoran jika terlihat dari luar restoran tersebut terlihat kotor  atau tidak bersih.

Beberapa hal yang membuat sebuah produk memiliki Persepsi Baik.

1. Muncul pada timing yang tepat.
2. Nama Produk Keren dan Mudah diingat.
3. Desain Kemasan Produk Indah atau Bagus atau Menarik.
4. Spesialisasi satu merek untuk sedikit Produk.