Keuntungan adalah bagi yang berani menanggung RESIKO

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Keuntungan adalah imbalan atas kerugian.'" (HR. Abu Daud no. 3510, An Nasai no. 4490, Tirmidzi no. 1285, Ibnu Majah no. 2243 dan Ahmad 6: 237. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Bersikaplah Wara'

“Keutamaan menuntut ilmu itu lebih dari keutamaan banyak ibadah. Dan sebaik-baik agama kalian adalah sifat wara’” (HR. Ath Thobroni dalam Al Awsath, Al Bazzar dengan sanad yang hasan. Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib 68 mengatakan bahwa hadits ini shahih lighoirihi)."

Rasa Takut Berbuah Taat

“Oleh sebab itu berikanlah peringatan karena peringatan itu bermanfaat, orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran, dan orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya. (Yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka)” (QS. Al A’laa: 9-12).”

Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus)

“Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: LAA ILAAHA ILLAA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINAZH ZHAALIMIIN (Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk diantara orang-orang yang berbuat aniaya). Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah melainkan Allah kabulkan baginya.” (HR. Tirmidzi no. 3505. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Waktu laksana Pedang

Jika kita tidak mampu memanfaatkannnya, waktu sendiri yang akan menebas kita. Semangatlah dalam memanfaatkan waktu luang Anda dalam kebaikan, bukan dalam maksiat. Karena jika kita tidak disibukkan dalam kebaikan, tentu kita akan beralih pada hal-hal yang sia-sia yang tidak ada manfaat..

Pages

Sabtu, 07 Juli 2012

Semarak Bisnis Lebaran


Menyambut hari lebaran, terasa semakin meriah dengan munculnya berbagai peluang bisnis menjelang hari lebaran. Baik peluang bisnis yang memang sudah ada tiap harinya maupun peluang bisnis musiman yang sengaja menggunakan moment lebaran untuk memperoleh untung. Bisnis musiman ini biasanya mulai bermunculan satu bulan menjelang lebaran.

Dari mulai bisnis makanan, bisnis pakaian, bisnis perlengkapan ibadah, bisnis parcel, hingga beberapa bisnis jasa dapat dijadikan sebagai peluang besar untuk meraih untung dihari lebaran. Bagi Anda yang ingin mencoba  semarak bisnis lebaran, berikut kami berikan informasi mengenai beberapa ide bisnis yang dapat dijalankan menjelang lebaran :

1. Bisnis kue kering lebaran

Salah satu bisnis yang dapat menghasilkan untung berlipat dimomen lebaran adalah bisnis kue kering lebaran. Karena hampir semua orang membutuhkan kue kering untuk dijadikan suguhan dihari lebaran, kebutuhan konsumen akan kue kering dapat meningkat tajam dibandingkan hari – hari biasa. Hal itu dapat dijadikan sebagai peluang untuk ikut meramaikan bisnis lebaran. Bagi ibu rumah tangga yang hobi membuat kue, bisnis ini tidak sulit untuk dijalankan.

2. Bisnis parcel lebaran

Bisnis lain yang ikut meramaikan bisnis lebaran yaitu bisnis parcel lebaran. Adanya budaya mengirimkan parcel kepada para kerabat, dapat dijadikan peluang bisnis yang cukup menguntungkan. Dari mulai parcel berisi makanan, hingga parcel yang berisi perabotan rumah tangga dapat dijadikan sebagai tawaran paket parcel yang diminati para konsumen. Dengan bermodalkan ketrampilan menghias bingkisan parsel, Anda dapat memperoleh omset hingga jutaan rupiah dari bisnis parcel lebaran.

3. Bisnis busana lebaran

Selain budaya saling mengirimkan parsel kepada para kerabat dihari lebaran, budaya yang tidak pernah ditinggalkan masyarakat menjelang lebaran adalah membeli busana lebaran. Setiap menjelang lebaran hampir semua bisnis pakaian selalu penuh dengan pembeli serta kebanjiran permintaan pesanan dari para agen. Permintaan yang meningkat tajam biasanya order untuk bisnis baju muslim. Dari mulai baju muslim yang belum memiliki brand hingga baju muslim yang telah memiliki merek terkenal banyak dicari oleh para konsumen. Cara untuk menjalankan bisnis tersebut dengan modal kecil, dapat dicoba dengan menjadi reseller atau agen produk baju muslim yang telah memiliki brand.

4. Bisnis jasa penjualan tiket

Bisnis jasa penjualan tiket juga memperoleh dampak positif dari perayaan lebaran. Mudik ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga dihari lebaran, sudah menjadi kebiasaan utamabagi masyarakat di Indonesia. Maka tak heran jika penjualan tiket baik tiket pesawat, tiket bus, tiket kereta api, hingga tiket kapal menjadi buruan warga menjelang hari lebaran. Karena tidak mau kehabisan tiket, banyak konsumen yang lebih memilih memesan tiket yang dibutuhkan melalui agen penjualan tiket.

5. Bisnis jasa rental mobil dihari lebaran

Selain kendaraan umun, ternyata mobil pribadi yang disediakan jasa rental mobil banyak diminati para masyarakat yang telah berkeluarga dan hanya menempuh perjalanan yang tidak terlalu jauh. Dengan transportasi mobil rental lebih efektif dan efisien bagi keluarga, jika dibandingkan dengan menggunakan tranportasi umum. Bagi Anda yang memiliki investasi mobil, dapat mencoba peluang bisnis tersebut untuk meraih untung di bulan lebaran. Namun jangan asal ingin meraih untung saja, perhatikan pula prosedur adminstrasi yang digunakan bisnis rental mobil agar keamanan kendaraan yang dibawa konsumen tetap terjamin.

6. Bisnis jasa penitipan hewan peliharaan

Ide bisnis yang terakhir adalah jasa penitipan hewan peliharaan. Banyaknya masyarakat yang memelihara hewan, dan tidak dapat membawanya saat mudik. Membutuhkan adanya tempat penitipan hewan yang dapat menjaga hewan peliharaan selama ditinggal mudik pemiliknya. Jika Anda memiliki kecintaan terhadap hewan serta ketrampilan dalam merawat hewan, bisnis jasa penitipan hewan peliharaan dapat dijadikan sebagai salah satu peluang bisnis di hari lebaran.

7. Bisnis jasa penitipan sepeda motor

Selain penitipan hewan peliharaan, bisnis penitipan sepeda motor juga banyak dicari masyarakat mejelang mudik lebaran. Para pendatang dari luar daerah biasa meninggalkan kendaraan bermotornya, dan lebih memilih mudik dengan menggunakan transportasi umum karena jarak tempuh perjalanan yang cukup jauh. Jika Anda memiliki tempat yang cukup luas, bisnis penitipan motor dapat dijadikan sebagai bisnis sampingan di hari lebaran.

Semoga dengan adanya beberapa ide bisnis jelang lebaran, dapat menginspirasi Anda untuk mencoba menjalankan usaha. Salam sukses.

Sumber:
http://bisnisukm.com/semarak-bisnis-lebaran.html

Strategi Bisnis Musiman Menyambut Lebaran


Memanfaatkan moment lebaran sebagai ajang merintis usaha, ternyata menjadi alternatif tepat bagi sebagian warga yang ingin mendatangkan untung besar di hari kemenangan. Tidak heran bila beragam jenis peluang usaha musiman pun mulai bermunculan meramaikan penjuru nusantara, seiring dengan kemeriahan menyambut datangnya hari lebaran. Nah, tentu Anda tidak ingin melewatkan peluang tersebut bukan?

Untuk membantu para pemula yang tertarik mencoba peruntungannya dengan merintis bisnis lebaran. Pada kesempatan kali ini akan kami informasikan mengenai beberapa strategi bisnis musiman menyambut lebaran yang perlu Anda perhatikan dengan seksama.

Pahami kalender belanja menjelang lebaran
Sebelum memutuskan merintis usaha, tentunya Anda harus memahami kalender penerimaan gaji dan THR para pekerja. Hal ini sangatlah penting, mengingat para konsumen biasanya mulai belanja setelah menerima uang gaji dan tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan tempat mereka bekerja. Jadi, sebisa mungkin tambahkan stok barang sebelum memasuki 2 minggu menjelang lebaran.

Lakukan survey pasar untuk mengetahui minat konsumen
Menjelang lebaran, ada beberapa produk yang banyak dicari para konsumen. Misalnya saja seperti baju muslim, perlengkapan ibadah (mukena, sarung, sajadah), parcel lebaran, aneka kue kering, toples kue, serta beberapa produk fashion lainnya yang diburu konsumen untuk mendukung penampilan mereka di moment lebaran. Agar Anda tidak salah dalam menentukan produk, sebaiknya lakukan survey pasar untuk mengetahui minat konsumen di sekitar Anda.

Mempersiapkan barang dagangan 2 bulan sebelum lebaran
Untuk menghindari kenaikan harga dan langkanya barang dagangan menjelang lebaran, ada baiknya bila Anda mempersiapkan stok produk dari jauh-jauh hari. Biasanya para pedagang eceran akan mulai berburu barang dagangan di pusat grosir maksimal 2 bulan sebelum lebaran. Strategi bisnis seperti ini sengaja mereka lakukan untuk mendapatkan harga kulakan yang cenderung lebih murah dan mendapatkan pilihan produk yang masih cukup lengkap. Sebab, terkadang produk-produk unggulan (seperti baju muslim, mukena, parcel, dll) akan sulit dipesan ketika memasuki bulan ramadhan.

Melengkapi pilihan produk untuk menjaring banyak konsumen
Memanfaatkan moment lebaran, tidak ada salahnya bila Anda melengkapi pilihan produk yang ditawarkan dengan barang-barang baru (up to date) serta memberikan rentang harga yang bervariasi, mulai dari yang paling murah, sedang, hingga produk-produk branded dengan harga jual yang cukup mahal. Selain itu, Anda juga bisa menjaring banyak konsumen dengan melengkapi varian warna dan ukuran untuk setiap jenis produk.

Alokasikan budget khusus untuk melengkapi stok barang
Mengingat besarnya permintaan di musim lebaran, tidak ada salahnya bila Anda mengalokasikan budget khusus untuk melengkapi stok barang yang ditawarkan. Dalam hal ini, Anda bisa menyesuaikan stok barang dengan kapasitas ruang display yang Anda miliki serta memperhatikan pula banyaknya pesanan yang datang dari para pelanggan. Ketika kesiapan produk Anda telah terjaga, maka omset besar di musim lebaran pun bisa masuk ke kantong Anda.

Semoga kelima tips bisnis lebaran yang kami informasikan pada pekan ini bisa memberikan manfaat bagi para pembaca dan menginspirasi seluruh masyarakat Indonesia untuk mendatangkan untung besar di moment lebaran. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses.

Sumber:
http://bisnisukm.com/strategi-bisnis-musiman-menyambut-lebaran.html

Jumat, 06 Juli 2012

Usaha Sampingan


Banyak alasan mengapa harus mencari usaha sampingan. Usaha sampingan sangat dibutuhkan untuk menambah penghasilan. Dengan cara online, jual beli, dan masih banyak lagi.
Ada beberapa alasan untuk menggeluti usaha sampingan. Salah satunya adalah kesulitan ekonomi. Kadang kala kita telah bekerja keras, tetapi penghasilan kurang maksimal dan kurang mencukupi kebutuhan.


Kali ini saya akan membahas tentang Tips Usaha Sampingan. Banyak alasan mengapa harus mencari Usaha Sampingan. Usaha sampingan sangat dibutuhkan untuk menambah penghasilan. Dengan cara online, offline, jual beli, dan masih banyak lagi. Ini adalah beberapa alasan untuk menggeluti usaha sampingan :


Kesulitan ekonomi
Kesulitan ekonomi adalah salah satu alasan pokok, kadang telah bekerja keras tetapi penghasilan kurang maksimal dan kurang mencukupi kebutuhan. Dengan Usaha sampingan penghasilan akan menambah dan akan lebih memenuhi kebutuhan.

Mengisi waktu
Mungkin kadang pekerjaan telah selesai tetapi waktu lenggang terbuang sia – sia. Dengan Usaha sampingan dapat mengisi waktu yang terbuang sia – sia.

Menyukai tantangan atau kesibukan
Saat dihadapkan oleh suatu pilihan untuk memilih apakah ingin mengikuti usaha sampingan atau tidak. Jika memilih usaha sampingan pasti kadang akan dihadapkan oleh kesibukan.


Dengan alasan diatas semoga semua tertantang untuk mengikuti usaha sampingan. Dan dibawah ini adalah beberapa Tips Menggeluti Usaha Sampingan :

1. Tentukan usaha sampingan yang ingin digeluti.
Dianjurkan untuk menggeluti usaha sampingan yang sesuai dengan bakat atau hobby, agar tidak susah saat menjalankan Usaha Sampingan

2. Modal
Modal sangat penting digunakan. Modal didaptkan dari kantong sendiri atau meminjam orang lain sama saja. Tetapi jika menggunakan modal sendiri lebih baik karena tidak ada beban pembayaran modal.

3. Kenali diri sendiri
Kenali diri sendiri, mulai dari bakat, hobby, keterampilan, keahlian, pandai bergaul dan bicara. Dan pilihlah Usaha sampingan yang tepat

4. Waktu
Harus dapat mengelola waktu, Agar Usaha lain tidak terpecah belah.

5. Serius
Agar usaha sampingan berjalan lancer dan berhasil, harus semangat dan serius terhadap usaha sampingan yang digeluti. Seperti waktu istirahat berkurang dan masih banyak lagi. Jangan patah semangat terhadap usaha sampingannya.

http://log.viva.co.id/news/read/333278-tips-dan-alasan-mencari-usaha-sampingan

Jumat, 08 Juni 2012

Lele Lela, Berawal dari Sebuah Catatan Impian (Kisah Sukses)

VIVAnews - Menulis merupakan sebuah keharusan yang dimiliki oleh setiap orang. Selain membaca, kita juga belajar menulis sejak Sekolah Dasar, dan hal ini tentunya sangat berguna hingga kita dewasa, setidaknya itulah yang saya alami. Hasil tulisan kita pun dapat menjadi sesuatu yang sangat berguna pula untuk masyarakat.
Seperti apa yang telah dilakukan oleh Rangga Umara, seorang wirausaha muda yang sukses dalam berkarier. Rangga merupakan seorang pemilik sekaligus pendiri rumah makan Pecel Lele Lela.
Ditemui dalam acara seminar yang diselenggarakan oleh Bolpen Standard, Vivanews.com, Harian Republika, Jobstreet.com, dan Jak-TV, pada hari Sabtu, 17 Maret 2012, di Gedung Menpora, Senayan, Rangga menceritakan kisah suksesnya dalam membangun karier sebagai pengusaha.
Bagaimana manfaat sebuah tulisan dalam kesuksesannya saat ini. Manis getirnya menjadi seorang pengusaha sudah pernah Rangga rasakan, dan semuanya Rangga tuangkan dalam sebuah tulisannya yang dibukukan dan diberi judul "The Magic Of The Dream Book".
Bagaimana caranya dari menulis bisa menjadikan seseorang sukses? Tentu saja Rangga tidak membuat rumah makan dengan tulisannya. sebelum menjadi sukses seperti sekarang ini, pria yang sebelumnya bekerja di sebuah perusahaan swasta ini, pernah memiliki sebuah buku catatan yang berisikan semua impian-impiannya.
Salah satunya, Rangga menuliskan impiannya untuk memiliki rumah makan pada sebuah catatan miliknya. Hingga dia merasa bahwa impian yang dituliskan hanyalah angan-angan belaka dan dia sempat melupakan sejenak mengenai catatannya tersebut.
Pada tahun 2006, Rangga dipecat dari pekerjaannya karena perusahaannya mengalami krisis keuangan. Ia lalu memutuskan untuk menjadi seorang pengusaha.
Karena berpikiranbahwa ia tidak ingin kena pecat lagi maka usaha pecel lele yang menjadi pilihannya ketika itu. Belajar dari pengalaman, pria berpenampilan resik tersebut menemukan solusi dari setiap permasalahan yang dialaminya dalam membangun usaha.
Awal karier memang tak semulus rencananya, tetapi Rangga tetap berjuang. Usaha yang awalnya hanya menyewa ruko berukuran 2x2 meter tersebut telah berkembang menjadi sebuah rumah makan modern yeng menyajikan makanan khas lele dengan total 63 cabang di Indonesia.
Pecel Lele Lela merupakan sebuah rumah makan yang menyajikan hidangan lele. Ikan tersebut diolah menjadi berbagai macam menu dengan sangat kreatif. Beberapa menu lele yang ditawarkan antara lain, Lele Fillet Goreng Tepung, Lele Original, serta Lele Saus Padang.
Harga yang dipatok untuk setiap menu tentulah sangat pas dengan isi kantong semua kalangan. Awalnya, usaha ini hanya berpenghasilan Rp3 juta perbulan, kini omset usaha tersebut mencapai Rp7,8 miliar perbulan.
Dikelola dengan profesional, Pecel Lele Lela kini telah menjadi salah satu rumah makan yang terbilang sukses. Demi memanjakan pelanggannya, Pecel Lele Lela memberikan promosi, seperti makan gratis kepada orang yang berulang tahun, atau makan gratis selama seumur hidup kepada orang yang bernama Lela
Kemudian, di saat Rangga mereguk manisnya sukses kala itu, dia kembali melihat catatan impian lamanya dan melihat bahwa salah satu impiannya telah menjadi kenyataan. Secara tidak sadar, apa yang Rangga impikan dan dituliskan ke dalam catatan tersebut telah menjadi kenyataan.
Semua pengalamannya tersebut serta keajaiban sebuah buku impian yang pernah dialaminya telah dituliskan ke dalam sebuah buku, agar semua orang dapat mendapatkan sebuah inspirasi dari seorang tukang pecel lele.
Kini, Rangga kembali melanjutkan impian-impian besarnya dengan membawa nama Pecel Lele Lela mengepakan sayapnya hingga ke seluruh dunia.
Rangga berharap Lela yang merupakan sebuah singkatan dari "Lebih Laku" tersebut, menjadi sebesar McDonald ataupun KFC yang menjalar hingga seluruh dunia.
Tentunya dengan usaha yang keras, seperti kata Rangga, "Tidak ada cita-cita yang terlalu tinggi, yang ada hanyalah usaha yang tidak setinggi cita-citanya". (hp). 

• VIVAnews

Minggu, 08 April 2012

3 Strategi Bisnis Masa Kini

Ada 3 Jenis Strategi Dalam Bisnis Masa Kini Yaitu:

1. Frontal Strategy
Strategi bisnis ini bertempur secara berhadapan langsung dengan pesaing bisnis dengan cara yang sama, ditempat yang sama, dan waktu sama. Biasanya dijalankan oleh perusahaan bermarket leader. Jadi strategi ini kita berhadapan langsung dengan pesaing bisnis sehingga mereka sadar bahwa kita adalah pesaing.

2. Guerrilla Strategy (Gerilya)
Adalah strategi dengan cara bersembunyi dengan cara yang tidak biasa dan tidak terduga, ditempat yang tidak terduga, dan diwaktu yang tidak terduga. Biasanya dijalankan oleh perusahaan kecil atau perusahaan yang baru.

3. Franking Strategy (Mengapit)
Adalah strategi dengan cara mengapit atau menciptakan produk yang sama namun tidak sejenis. Misalkan sebuah pangsa pasar telah dipenuhi oleh sebuah koran umum sehingga dengan strategi franking para marketer menciptakan produk koran namun lebih spesialis misalnya koran politik, koran wanita, koran ibu dan anak, dan lain sebagainya, inilah strategi mengapit produk pesaingnya.

Frontal strategy dilakukan oleh perusahaan besar dengan persepsi yang telah baik. Bagimana membuat produk bisa membuat daya saing dengan persepsinya baca artikel sebelumnya yang berjudul: Persepsi Produk Yang Baik Meningkatkan Daya Saing . Kenapa berani? Tentu saja mereka berani karena mereka telah terlebih dahulu menguasai market. Sebuah contoh kasus, dalam persaingan bisnis Perusahaan besar menjual produk dengan hadiah mobil seharga 500 juta. Pesaingnya memperhatikan dengan keuangannya membuat hadiah 100 juta namun karena perusahaannya lebih kecil maka pesaingnya tidak boleh memberikan hadiah yang sama. Maka pesaingnya memberikan hadiahnya ke dalam bentuk Rumah. Kenapa rumah? Pesaing bisnis ini memperhatikan kelebihan dan kelemahan yang dimilikinya, Pertama kalah dalam hal keuangan maka Rumah harga 100 juta terasa lebih murah, Mobil memerlukan sebuah garasi dan garasi adanya ada di sebuah rumah, biaya perawatan mobil mahal dan harga mobil akan menyusut sedangkan rumah merupakan investasi sehingga harganya akan terus meningkat. Selanjutnya apa yang terjadi jika perusahaan besar mengetahui taktik pesaingnya, maka hadiah mobil akan digantinya menjadi hadiah Rumah namun yang harganya 500juta. Mengapa? Karena perusahaan besar akan melakukan strategi frontal kepada pesaingnya karena merasa telah mempunyai persepsi yang baik. Apapun strategi yang dilakukan perusahaan besar biasanya menghadapi dengan cara frontal.

Untuk itu sebaiknya perusahaan kecil melakukan Strategi Gerilya, yaitu menunggu pesaingnya sampai selesai melakukan promosi dan pengundian hadiah. Perusahaan kecil kemudian mempelajari kelemahan perusahaan besar tersebut kemudian masuk ke dalam dengan membuat promosi yang hasilnya bisa mengobati kekecewaan konsumen perusahaan besar untuk berpindah ke produknya.

Materi Kewirausahaan oleh Erhans A.

Jumat, 06 April 2012

Persepsi Produk Yang Baik Meningkatkan Daya Saing

Kualitas produk bukanlah satu-satunya faktor penentu persaingan kemenangan antar produk, tetapi lebih ditentukan oleh produk yang memiliki persepsi baik. Misalnya sebuah Restoran memiliki kualitas makanan Enak Sekali belum tentu menang bersaing dengan sebuah Restoran yang memiliki kualitas makanan Cukup Enak karena konsumen tidak akan masuk ke dalam sebuah Restoran jika terlihat dari luar restoran tersebut terlihat kotor  atau tidak bersih.

Beberapa hal yang membuat sebuah produk memiliki Persepsi Baik.

1. Muncul pada timing yang tepat.
2. Nama Produk Keren dan Mudah diingat.
3. Desain Kemasan Produk Indah atau Bagus atau Menarik.
4. Spesialisasi satu merek untuk sedikit Produk.


Jumat, 02 Maret 2012

Wasiat Dahsyat Penolak Kefakiran


Islam itu sangat solutif, berbahagialah bila engkau seorang muslim, apalagi seorang muslim itu adalah enterpreuner (red. Pengusaha), kalaulah dia yakin akan jalannya, untuk berjihad di dunia melalui bisnis, tentulah dia memiliki dua ujung mata pedang dalam langkah perjuangannya, yaitu pertama : Ikhtiar yang sungguh sungguh dalam menjemput rezeki, dan kedua : Kekuatan amalan ibadah dan doa.

Kedua mata pedang tersebut saling menguatkan, kedua mata pedang tersebut menambah kekuatan keyakinan hamba atas kekuasaan Yang Maha Kuasa. Logika bisnis dan usaha kadang-kala menjadi terbalik, bahkan hasil yang di raih pun seringkali ilmu matematika ataupun indikator ekonomi tak mampu menjangkau.

“Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorangpun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah maka tidak ada seorangpun yang sanggup untuk melepaskannya sesudah itu. Dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS 35:2)

“Katakanlah: Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang di kehendaki Nya di antara hamba-hambaNYA dan menyempitkan bagi (siapa yang di kehendakiNya). Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi Rezeki yang sebaik baiknya” (QS 34:39)

Pada saat krisis tiba, niscaya mereka para pribadi muslim haruslah merasa yakin dan tetap tenang. Mereka tidak gundah atas berita yang beredar di media masa, mereka tidak turut serta menggaungkan senandung yang sama dengan kaum yang lain , mereka punya sikap yang unik dan berbeda dengan kaum yang lain, alasannya karena mereka punya keyakinan yaitu mereka memiliki ALLAH, PEMILIK SEGALA KEPUTUSAN, PEMBERI REZEKI.

Seringkali ummat islam terlupakan adanya kekuatan ujung mata pedang yang kedua ini yaitu kekuatan amalan ibadah dan doa , sebahagian ummat islam sekarang cenderung mengikuti pola manajemen barat yang serba ‘sebab akibat’ secara rasional, yang tentunya paham barat tersebut telah nyata melupakan faktor Tuhan sebagai Penentu. Walaupun sebagian mereka berhasil dalam usahanya, maka hasil kerja yang di dapat paling tidak hanya memperbanyak digit nilai materi saja, dan hampa dalam nilai keimanan serta berpeluang hilang keberkahannya, ketahuilah bila niat dan hasilnya dasarnya sudah menyimpang , hasil itu semua kelak akan nihil di hadapan Allah.

Rugi sekali bagi seorang muslim, apalagi kalangan pengusaha muslim khususnya, bila meninggalkan kekuatan yang satu ini, mereka punya Allah, mereka punya peluang doanya terkabul, mereka memiliki kesempatan yang lebih baik di banding orang kafir, kenapa kita harus tunduk kepada yang lainnya, bahkan melemahkan diri?

Banyak sekali hadist Nabi maupun kisah sahabatnya yang memberikan gambaran bagaimana seorang muslim berdoa, kesemuanya merupakan karuniaNYA agar ummat islam khususnya para pengusahanya agar memiliki pegangan dan panduan dalam melangkah di kehidupan dunia ini, menjadi pengelana yang tak akan tersesat di antara ujian kehidupan berupa kelapangan maupun kesempitan.

…………

Adalah Abdullah bin Mas’ud , salah seorang sahabat dekat Rasul SAW. Di masa Khalifah Usman bin Affan, dia menderita sakit dan terbaring di atas tempat tidurnya, Khalifah usman menjenguknya dan menyaksikan Abdullah bin Mas’ud dalam keadaan sedih.

Usman : “Apa yang membuatmu sedih?”

Abdullah : “Dosa dosaku”

Usman : “Apa yang engkau inginkan dariku, aku akan penuhi?”

Abdullah : “Saya merindukan rahmat Allah”

Usman : “Jika engkau setuju, aku akan memanggilkan tabib”

Abdullah : “Tabib hanya membuatku sakit”

Usman : “Jika engkau tak keberatan, aku akan perintahkan bendaharaku untuk memberimu harta dari baitul mal”

Abdullah : “Ketika aku amat membutuhkannya, engkau tak memberiku sesuatu, dan sekarang tatkala aku sama sekali tak membutuhkannya, engkau hendak memberikan sesuatu!”

Usman : “Pemberian itu juga hadiah untuk putri putrimu”

Abdullah : “Mereka juga tak membutuhkan sesuatu, karena aku telah berwasiat kepada mereka untuk membaca surat Al Waqi’ah setiap malam, aku mendengar Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang membaca surat Al Waqi’ah setiap malam, maka dia tidak akan tertimpa kefakiran”

Nah, saudara muslimku, informasi ini sudah sampai kepada anda semua, jangan di sia-siakan , mari kita lakukan amalan ini, Insha Allah, kita mampu untuk tetap tegar dalam menghadapi ujian kehidupan ini dan niscaya Insha Allah, kefakiran pun tak akan hadir di hadapan kita semua. Dan berilah wasiat yang sama kepada orang orang yang anda cintai, agar mereka bisa seberuntung seperti yang di sabdakan Rasul SAW di atas. Amin.

Sumber : Era Muslim
mmnasution@eramuslim.com

Jumat, 13 Januari 2012

Krisis Ekonomi Itu Biasa (Pandangan Dalam Islam)


Di tengah gurauan dan canda, terselip pembicaraan serius seorang rekan mengenai kegelisahannya terhadap dampak krisis ekonomi yang tidak menentu ini, usahanya mengalami penurunan bahkan terancam ditutup dalam waktu yang segera mungkin, dia mengalami kebingungan yang amat sangat, saya berpendapat bahwa masalah krisis itu bukan saja berdampak kepada dirinya saja, tetapi juga menyita perhatian khususnya para praktisi usaha.

Beritanya sangat mudah ditemukan di media cetak, elektronik televisi, radio maupun berbagai situs internet, setiap hari, ya, hampir setiap hari tentunya, memberitakan krisis ekonomi yang kian merosot tajam, hal tersebut bukan saja di negeri yang kita cintai ini, bahkan krisis ini mendunia. Bukan saja perusahaan yang bergerak di perbankan yang terkena dampak langsung, juga perusahaan otomotif, manufaktur, tambang, real estate, dan lainnya yang berskala raksasa bisnis, sebutlah perusahaan besar seperti Citibank, general motor, ford, Volkswagen, lehmann brothers, dan lainnya.

Tak lepas juga , berdampak kepada perusahaan lokal di negeri yang kita cintai ini, dari perusahaan berskala kecil maupun besar, hal ini membuat gusar para direksi dan pemegang saham, dan juga memunculkan kekhawatiran ancaman PHK maupun dirumahkan bagi ribuan pegawai yang bernaung di perusahaan tersebut.

Begitu banyak analisa pakar ekonomi, ditinjau dari angka demi angka, asumsi demi asumsi, bahwa waktu pemulihannya memakan waktu satu hingga tiga tahun, waktu yang relatif lama untuk proses pemulihan, dan inipun menjadi kekawatiran para pekerja yang telah dan akan terancam di PHK, karena dana kompensasi yang mereka peroleh dari hasil PHK hanya cukup untuk menutupi kebutuhan sekian bulan saja, dan bagaimana selanjutnya hidup mereka, ini menjadi beban kehidupan yang berat. Bila krisis ini tak terselesaikan dalam waktu dekat maka para analis memprediksikan bukan saja krisis ekonomi yang terjadi lebih dasyat, juga akan merambat kepada krisis politik maupun sosial, mengerikan sekali…

Begitulah krisis bila melanda…

Tahukah anda, bahwa kelapangan dan kesempitan akan selalu datang silih berganti dan selalu di jumpai oleh setiap generasi, ingatkah anda resesi yang terjadi di tahun 1998, krisis politik maupun ekonomi terjadi di negeri ini, betapa banyak perusahaan yang mengalami pailit ataupun resesi, berhasilkah mereka melewatinya? Apakah setelah itu dunia usaha mati dan tenggelam? Toh dunia usaha tetap berjalan paska krisis tersebut , pemulihannya ada yang mengalami hanya bilangan bulan saja, bahkan ada yang membutuhkan bilangan tahun dalam pemulihannya, tapi tetap saja setelah masa itu semua orang mendapati kadar rezekinya masing masing..

Selain era 1998 dinegeri ini, terjadi juga di waktu sebelumnya, yaitu pada tahun 1960-an, tak jarang pemandangan sehari hari, rakyat negeri ini antri beras, antri bahan pokok, bahkan terjadi pemotongan nilai mata uang, pada saat itu drastis terjadi perubahan peta bisnis di Indonesia, banyak perusahaan berskala besar rontok, tetapi tak sedikit beberapa perusahaan baru muncul menggantikan generasi sebelumnya sebagai motor penggerak perekonomian. Toh tetap saja setelah masa itu semua orang mendapati kadar rezekinya masing masing.

Di amerika pun selain di tahun 2008 ini, pernah mengalami permasalahan krisis ekonomi sekitar tahun 1930-an, begitupun di jepang, eslandia, jerman, dan berbagai negeri lainnya dengan tingkat pengaruh yang berbeda beda, bahkan krisis ini juga menimpa pula zaman para Rasul, lihatlah kisah Nabi Yusuf as dalam menghadapi tujuh tahun masa paceklik, zaman Nabi Musa , begitupun zaman Nabi Muhammad SAW, mereka para Rasul Allah pun tak terlepas menghadapi masa masa sulit di perjalanan hidupnya. Toh tetap saja setelah masa itu semua orang mendapati kadar rezekinya masing masing.


Begitulah dunia, silih berganti, lapang dan serba keterbatasan datang dan pergi…karena konsep hidup tidak pernah menjelaskan bahwa indikator sukses itu adalah kaya, dan hidup ini bukan untuk meraih dan menikmati kekayaan atau hidup pasrah dengan kemiskinan, hidup ini bukan hanya mencari makan dan minum, hidup ini punya arti yang lebih, berbahagialah anda sebagai muslim, karena konsep hidup dalam Islam sangat jelas, hidup itu adalah perjuangan , hidup itu merupakan sarana aktualisasi aqidahnya, hidup itu adalah berjuang untuk kepentingan aqidahnya dan bukan sebaliknya, hidup itu hanyalah wasilah atas implementasi konsep Ibadah kepadaNYA dalam arti yang total, senang dan susah semuanya ujian, dan sukses dari ujian tersebut adalah penghuni SurgaNYA.

Jadi bagi seorang muslim, yakinlah krisis ekonomi itu adalah hal yang BIASA. Dia akan hadir di tengah tengah kita. Dia akan menjadi bahagian episode kehidupan kita, dia akan menjadi ujian agar kita bisa meloncat dan berlari lebih cepat dari sebelumnya, ujian itu bisa membuat kita terjatuh, gagal, lalu bangkit kembali. Dan kita yakin bahwa sifatnya ujian itu hanyalah sesaat waktu, tidak akan selamanya badai itu berlangsung, dia akan normal kembali, ingatlah malam pun PASTI selalu berganti dengan siang hari.

Individu muslim harus menyadari dalam menghadapi ujian ini bahwa permasalahan bukanlah terletak pada posisi lapang maupun sempit , tetapi dia harus mempersiapkan kesabaran di kala susah, dan banyak bersyukur di kala lapang, dan di setiap waktunya dalam kondisi apapun selalu ada usaha untuk peningkatan keimanan dan amal sebagai aktualisasi keyakinan aqidahnya. Dan dia merasa bahagia karena dia yakin ujian ini terjadi juga karena kehendak Allah SWT, dan dia yakin pula bahwa hanya Allah lah tempat dia berharap agar membebaskan dirinya dari permasalahan ujian ini.

“Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikanNYA kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri” (QS 57:22-23).

Begitulah Al Quran menjelaskan bagaimana seharusnya muslim bersikap, dan benarlah juga apa yang di sampaikan Umar bin Khattab, ‘’Demi allah, selama Aku masih menjadi muslim, aku tidak akan pernah peduli dengan keadaanku.’’

Dan juga teringatlah sebuah kisah sahabat Nabi bernama Abdurrahman bin Auf, dia adalah saudagar kaya raya di kota Mekah, beliau termasuk golongan awal yang tersentuh dengan dakwah yang di bawa oleh Rasul SAW. Pada saat di perintahkan untuk berhijrah menuju Madinah, beliau dengan bersegera meninggalkan seluruh hartanya di kota Mekah, beliau begitu militan dalam mengikuti intruksi keimanannya, tak ada rasa sayang dan khawatir terhadap perniagaannya yang telah di kelolanya sekian tahun. Akibat dari keyakinannya saat itu , dia pun mengalami jatuh pailit seketika , buat dia, harta yang melimpah tak ada artinya di banding nilai keimanan yang harus dia pertahankan, walau setelah hijrah tersebut dia tidak memiliki apapun walau seorang isteri pun (penulis tidak menemukan literatur kisahnya apakah beliau sudah beristeri atau tidak sewaktu di Mekah).

Setelah beberapa waktu di madinah, suatu hari, seorang sahabat Anshar bernama Said bin Rabi berkata kepadanya, “ Saudaraku, bagianmu setengah dari harta kekayaanku, aku memiliki dua rumah, engkau bebas memilihnya, aku juga memiliki dua isteri, engkau pun bebas memilih salah satu yang engkau suka.

Abdurrahman bin Auf tidak tertarik dengan tawaran itu, dia tidak ingin menjadi beban saudara seimannya, sambil berkata, “ Terima kasih, semoga Allah memberkati keluarga dan harta kekayaanmu. Aku hanya ingin engkau menunjukkan di mana letak pasar. Aku seorang pedagang.”

Benar saja, selang beberapa tahun kemudian, Abdurrahman bin Auf sudah menjadi orang terkaya di kota Madinah. Bahkan nilai kekayaannya lebih banyak dari harta yang ditinggalkan di Mekah, inilah hasil sebuah keyakinan, beginilah Allah mengganti apapun pengorbanan hambaNYA yang yakin. Dalam sejarah , terukir indah bahwa harta kekayaannya itu menjadi pendukung utama dalam perjuangan Islam masa itu, dan tak pernah habis hingga beliau wafat.

Begitulah rekanku , sejarah indah telah terabadikan, masa lapang dan sempit itu akan selalu berulang dengan berbagai sebab dan kadar pengaruhnya, dan kisah kisah tersebut selalu menjadi penguat keimanan dan pelajaran bagi yang berupaya memahaminya.

Saat ini, bila anda mengalami kebangkrutan, kefakiran, tertimpa paceklik, jatuh miskin, jangan terlalu lama bersedih. Segeralah bangkit, teruslah berikhtiar dan perkuat keyakinan, sekali lagi kehidupan ini bukan hanya untuk makan dan minum, ada tugas yang lebih mulia yang harus kita implementasikan. Hilang dan berkurangnya harta itu biasa, tapi janganlah hilang keyakinan dan kurangnya beramal soleh, justru keyakinan dan amal soleh tersebut harus di perkuat walau kondisi serba terbatas. Niscaya dan yakinlah siapa tahu Allah akan memberikan jalan keluar dan mengganti yang jauh lebih baik dari apa yang anda miliki sebelumnya.
sumber: eramuslim.com
mmnasution@eramuslim.com