Jika anda hendak berwirausaha, perlu dipertimbangkan ide usaha, skala usaha, kompetisi, permintaan pasar, kesediaan pasokan, tenaga kerja dan lainnya. Intinya perlu dilakukan perhitungan dulu untuk menilai kelayakan usaha tersebut.
Cara termudah memulai usaha menurut pengalaman banyak orang adalah memulai dari hobi atau peminatan. Setelah mengevaluasi diri apa yang menjadi hobi dan peminatan, mulailah pelajari seluk beluknya dan berbagai peluang usaha yang terkait. Akhirnya setelah menemukan ide yang akan dijalankan, lakukan penilaian kelayakan usaha seperti kami kemukakan diatas.
Banyak usaha yang tidak selalu di awali modal sendiri bisa juga kita cukup menawarkan barang milik orang lain dengan memperoleh keuntungan dari selisih harga jual dan harga barang, atau juga sesuai dengan kesepakatan kerjasama. Dari usaha ini jika menurut anda dapat menjalankannya sendiri berusahalah untuk menabung sehingga anda bisa melakukan usaha sendiri dengan keuntungan lebih besar. Kelebihan cara ini adalah anda bisa sekaligus belajar mengenai pemasaran usaha tersebut.
Jika anda seorang pegawai namun melihat prospek usaha yang bagus maka anda bisa menyisihkan dari pendapatan anda setiap bulannya, namun jika cara ini terlalu lama anda dapat mencari modal usaha dari pihak eksternal dengan prinsip bahwa setiap bulan anda bisa menyicilnya sebesar kemampuan anda.
Untuk modal usaha dari pihak eksternal, seandainya anda tidak memiliki barang yang dapat dijaminkan, sedapat mungkin anda mengusahakan pinjaman dari pihak kerabat dekat atau kenalan. Kemungkinan besar akan ada kenalan yang bersedia memberikan pinjaman lunak dengan bunga rendah atau malah tanpa bunga asalkan ide usaha anda dianggap cukup masuk akal dan aman. Atau, buatlah sebuah skema dimana anda sebagai pencetus ide dan pelaksana menjadi salah satu pemilik dengan tanpa setoran modal, dan ajaklah teman-teman anda lainnya menjadi pemilik yang lain dengan menyetorkan modal tunai. Dengan skema ini, anda juga dapat melakukan usaha tanpa modal walaupun nantinya harus membagi keuntungan dengan investor lain.
Bila tidak memungkinkan, barulah anda coba mencari dari sumber eksternal seperti perbankan. Walaupun sulit, adalah mungkin bagi anda untuk mendapatkan kredit tanpa menggunakan jaminan apapun. Sekarang banyak bank yang menawarkan kredit tanpa agunan, walaupun harus diakui sasaran utama mereka adalah para karyawan/karyawati yang memiliki pendapatan tetap. Namun demikian, kami menyarankan agar ini menjadi pilihan terakhir yang anda ambil karena kewajiban pembayaran bunga dan cicilan dapat menjadi kendala untuk bisnis yang baru mulai berjalan. Selamat mencoba!
Cara termudah memulai usaha menurut pengalaman banyak orang adalah memulai dari hobi atau peminatan. Setelah mengevaluasi diri apa yang menjadi hobi dan peminatan, mulailah pelajari seluk beluknya dan berbagai peluang usaha yang terkait. Akhirnya setelah menemukan ide yang akan dijalankan, lakukan penilaian kelayakan usaha seperti kami kemukakan diatas.
Banyak usaha yang tidak selalu di awali modal sendiri bisa juga kita cukup menawarkan barang milik orang lain dengan memperoleh keuntungan dari selisih harga jual dan harga barang, atau juga sesuai dengan kesepakatan kerjasama. Dari usaha ini jika menurut anda dapat menjalankannya sendiri berusahalah untuk menabung sehingga anda bisa melakukan usaha sendiri dengan keuntungan lebih besar. Kelebihan cara ini adalah anda bisa sekaligus belajar mengenai pemasaran usaha tersebut.
Jika anda seorang pegawai namun melihat prospek usaha yang bagus maka anda bisa menyisihkan dari pendapatan anda setiap bulannya, namun jika cara ini terlalu lama anda dapat mencari modal usaha dari pihak eksternal dengan prinsip bahwa setiap bulan anda bisa menyicilnya sebesar kemampuan anda.
Untuk modal usaha dari pihak eksternal, seandainya anda tidak memiliki barang yang dapat dijaminkan, sedapat mungkin anda mengusahakan pinjaman dari pihak kerabat dekat atau kenalan. Kemungkinan besar akan ada kenalan yang bersedia memberikan pinjaman lunak dengan bunga rendah atau malah tanpa bunga asalkan ide usaha anda dianggap cukup masuk akal dan aman. Atau, buatlah sebuah skema dimana anda sebagai pencetus ide dan pelaksana menjadi salah satu pemilik dengan tanpa setoran modal, dan ajaklah teman-teman anda lainnya menjadi pemilik yang lain dengan menyetorkan modal tunai. Dengan skema ini, anda juga dapat melakukan usaha tanpa modal walaupun nantinya harus membagi keuntungan dengan investor lain.
Bila tidak memungkinkan, barulah anda coba mencari dari sumber eksternal seperti perbankan. Walaupun sulit, adalah mungkin bagi anda untuk mendapatkan kredit tanpa menggunakan jaminan apapun. Sekarang banyak bank yang menawarkan kredit tanpa agunan, walaupun harus diakui sasaran utama mereka adalah para karyawan/karyawati yang memiliki pendapatan tetap. Namun demikian, kami menyarankan agar ini menjadi pilihan terakhir yang anda ambil karena kewajiban pembayaran bunga dan cicilan dapat menjadi kendala untuk bisnis yang baru mulai berjalan. Selamat mencoba!
0 komentar:
Posting Komentar