(oleh-oleh: Acara preview “PILLAR Business Accelerator”)
Berwirausaha adalah gabungan dari Knowledge, Skill dan Passion dan untuk menjadi Sukses, seorang Entrepreneur harus memiliki ketiga sisi tersebut. Untuk itu hari Sabtu 23 Agustus 2008 saya memutuskan untuk hadir pada acara preview PILLAR guna mengupgrade sisi KSP tersebut.Salah satu ilmu yang saya dapatkan adalah konsep “RICH” Pillar, konsep ini bertujuan untuk meningkatkan “kekayaan” dalam berwirausaha.
Konsep ini terdiri dari :
R = Revenue (Omset)
I = Net Income (Profit)
C = Cashflow
H = Hight Independence (Passive Income)
Adapun cara untuk meningkatkan Revenue atau omset adalah :
Value Added, caranya adalah dengan
“USP”
- Ultimate Advantage/ Keunikan
- Sensational Over ( Orang merasakan nilai tambah, contohnya “ Beli Pulsa dapat Handphone”)
- Powerfull Promise ( Tepati Janji-janji yang dibuat, misalnya: Garansi Uang kembali jika Barang tidak sampai ditempat. Ingat jangan mudah membuat janji yang kita sulit untuk ditepati)
Berikan Faktor Kali
Salahsatu factor kali yang efektif adalah dengan berpromosi melalui media, namun harus tetap memperhatikan anggaran promosi yang ada.
Rumus ( L x CR x $ x T )
untuk mendapatkan Omset yang besar kita harus meningkatkan Lead ( calon pembeli). Lead yang besar tidak cukup jika Conversion Rate ( Rate dari Calon pembeli yang akhirnya jadi Pembeli) nya kecil untuk itu kita harus meningkatkan Conversion Rate. Lead, CR yang tinggi juga tidak cukup apabila Dollar pertransaksinya ($) sedikit, dan terakhir kita harus meningkatkan Kuantitas transaksi atau merangsang pembeli untuk terus berbelanja ditempat kita.
Bentuk Costumer
Metamorfosis customer kita yang tadinya Prospect Buyer => Buyer =>Repeat order => Massive Buyer => Loyal Buyer =>WOM ( Word of Mouth)
Sedangkan untuk meningkatkan Profit jurusnya adalah :
Margin x Volume
Efisiensi
Apalah artinya mega-profit tapi kalau kita tidak melakukan efisiensi didalam berwirausaha.
Ciri-ciri orang yang kurang (tidak) melakukan efisiensi adalah mengeluh “Perasaan bulan ini keuntungan saya besar deh, tapi kok uangnya hilang begitu saja atau tidak seperti bayangan”.
Pedoman untuk mengelola Cash Flow adalah :
Pada saat akan membeli asset usahakan memilih Good Asset bukan Bad Asset. Good asset itu mudahnya adalah asset yang akan menambahkan penghasilan bukan yang malah menambah pengeluaran.
Kalau ingin berhutang pilihlah Hutang baik, minimalkan utang pribadi tapi kalau untuk berwirausaha dan kita yakin akan memberikan lompatan baik untuk berwirausaha maka Jangan ragu-ragu..ambillah.
Pedoman untuk memiliki Passive Income adalah :
Passive income sendiri artinya adalah kita punya berwirausaha sendiri tapi independent. Maksudnya independent adalah berwirausaha kita akan tetap berjalan dan melahirkan keuntungan/kekayaan tanpa kehadiran diri kita.
Besaran passive income yang dianjurkan adalah 3 kali uang yang dibutuhkan untuk memenuhi Gaya hidup. Mengapa harus 3 kali? Perhitungannya adalah 1 kali untuk kita sendiri , 1 kali untuk Saving dan 1 kalinya untuk Investasi.
Acara ini memang menarik dan saya bersyukur bias menghadirinya. Berhubung acara ini hanya sebatas Preview maka teknis detailnya tidak dijelaskan, apabila ingin mengetahuinya silakan untuk mengikuti kelas PILLAR. Sejujurnya saya sangat ingin mengikuti kelas tersebut namun berhubung kondisi keuangan berwirausaha dan pribadi yang tidak cukup maka dengan berat hati yang meng’cancel” niatan tersebut. Begitu menariknya acara tersebut sampai sekarang pun saya masih berharap bias ikut kedalam kelas tersebut. Ya Allah permudahkanlah rezeki Hamba agar hamba bias mengikuti kelas Pillar sehingga berwirausaha saya bias maju dan saya bias berkontribusi lebih kepada umat..Amiin
http://tikak.com/ngapain-punya-bisnis-kalo-ga-kaya-melimpah-dan-bahagia/