31 April dan 1 Mei 2011 kemarin saya mengikuti pelatihan PMK (Peningkatan Mutu dan Ketrampilan) di Kantor saya bekerja. Melihat jadwal kegiatan yang dilaksanakan pada hari sabtu dan minggu saya sedikit enggan mengikutinya karena weekend kok ke kantor ikut pelatihan.
Tapi setelah saya mengikuti pelatihan saya mendapat pencerahan walaupun tidak 100% sependapat dengan materi pelatihan tetapi minimal saya membuka gerbang baru pengetahuan yang saya miliki.
Pelatihan yang saya ikuti adalah STIFIn Personality dan DNA SuksesMulia yang diselenggarakan oleh Kubik Entertaiment.
STIFIn Personality
Sabtu 31 April 2011 saya mendapat pelatihan STIFIn Personality dengan seorang trainer bernama Indrawan Nugroho. Mereka berpendapat bahwa berdasarkan bagian otak yang sering digunakan(dominan), manusia memiliki lima buah mesin kecerdasan yaitu: Limbik Kiri (Sensing), Neokortek Kiri (Thinking), Neokortek Kanan (Intituiting), Limbik Kanan (Feeling), dan Midbrain (Insting).
Dari hasil tersebut bahwa orang punya kecendrungan yang berbeda-beda tergantung dominannya kinerja otak. Sensing atau yang kinerja Limbik Kirinya lebih dominan mempunyai kecendrungan sebagai pengumpul harta, Thinking mempunyai kecendrungan kepada tahta, Intuiting mempunyai kecendrungan pada kata, Feeling pada cinta dan Insting pada kebahagiaan.
Tunggu dulu anda jangan melihat pada sisi negatif bahwa orang sensing itu matre, orang thingking itu haus kekuasaan, orang intuiting itu pembual, orang feeling itu tukang gombal atau orang insting yang cari keselamatan saja. Kita harus melihat dari bahwa berdasarkan kinerja otak dominan tersebut kita bisa mengarahkan potensi diri yang positif sehingga kita akan merasa senang apabila melakukan sesuatu. Sebagai contoh saya setelah melakukan tes sidik jari saya mendapat hasil sebagai orang sensing yang mempunyai kecendrungan untuk mengumpulkan harta, hmm kok cocok banget yah karena saya cenderung suka jadi wirausahawan ketimbang kerja di kantoran.
Oh ya pengelompokan S T I F In tersebut berdasarkan hasil pengecekan sidik jari yang menurut pendapat mereka bahwa sidik jari mempunyai keterkaitan dengan syaraf otak. Hmm ... sebenarnya dalam beberapa hal saya kurang setuju jika konsep ini hanya mengkotak-kotakan orang dalam kinerja otaknya mudah-mudahan kita tidak terjebak dalam pengkotak-kotakan versi pendahulunya seperti Shio, Rasi Bintang, dan sejenisnya.
Tapi hikmahnya setiap orang mempunyai kecendrungan pada sesuatu, sehingga apapun yang jadi USAHAnya sangat baik jika dimulai dari hal yang disukai bukan dipaksakan.
DNA SuksesMulia
Minggu 1 Mei 2011 pelatihan selanjutnya bertema DNA SuksesMulia, pelatihan yang sangat menarik karena kubik entertaiment menset tempat pelatihan layaknya sebuah pertunjukan. Sebuah pertunjukan yang menarik sekaligus memberikan pengetahuan yang baik.
Sukses adalah sebuah keadaan yang selalu di cari oleh semua orang tetapi dalam kesuksesan tidak sedikit orang yang karirnya baik posisinya tinggi tetapi masih memiliki kekurangan atau kehampaan dalam hatinya. maka dari itu menurut trainer DNA SuksesMulia yang bernama Jamil Azzaini mengatakan bahwa selain sukses kita harus Mulia yang artinya memiliki manfaat untuk orang lain, sekelilingnya dan lingkungannya.
Inilah definisi usaha agar menjadi SuksesMulia.
Usaha = Expert * Aset * Epos
Expert adalah berusaha menjadikan dirinya orang yang paling hebat, paling ahli, dan paling di andalkan dalam bidang profesinya. Aset adalah mendayagunakan sesuatu yang bisa memberi nilai tambah dari kinerjanya, dan Epos adalah singkatan Energi Positif artinya berusaha memberikan dan memancarkan energi positif dalam setiap kinerja kita.
Ada lima modus (variable yang kerap kali muncul) agar kita bisa SuksesMulia:
Modus 1: Asah Pilihan
Modus 2: Aktifkan Daya Pancar
Modus 3: Pacu Mesin
Modus 4: Nikmati Masalah
Modus 5: Tabung Epos
Duh tapi saya rasa untuk menjelaskan bukan kapasitas saya, tetapi jika anda ingin mengetahui kelima Modus dan STIFIn Personality anda bisa membacanya dalam buku karya Gramedia berjudul STIFIn Personality dan DNA SuksesMulia.
0 komentar:
Posting Komentar